Politik dapat dipahami dalam multi perspektif. Bagi yang jahat atau berpikir negatif, politik itu kotor, najis dan jahat. Tetapi bagi yang berpikir positif, politik adalah sarana perjuangan yang baik untuk mencapai tujuan yang mulia. Jadi perspektif jahat atau baik terhadap politik tergantung bagaimana akal sehat kita memberi tafsir atau mempersepsikan sesuatu fenomena.
Tugas anda sekarang, coba buat refleksi singkat terhadap apa makna Politik bagi saudara selaku mahasiswa yang sekarang mengambil mata kuliah ini. Anda bebas dan merdeka menyampaikan pikiran apapun tentang politik. Mari kita belajar bebas berpikir ......!
Komentar anda bisa anda postkan diblog ini, bisa juga anda kirim ke email: gatutpriyowidodo@yahoo.com. Oke salam berpikir independen !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
Politik adalah sebuah konsep yang menyatakan kekuasaan besar berada di dalam tangan sekelompok orang tertentu. Hal itu berarti politik mempunyai sisi negatif dan positif dimana politik dapat menghasilkan birokrasi dan pemerintahan sebagai outputnya sementara politik dimana kekuasaan disalahgunakan justru akan menjadi sisi negatif politik itu sendiri...
Giovanno Pattiasina - 51411108
Politik berarti ada kekuasaan yang dipegang oleh sekelompok orang tertentu. hal ini menunjukan politik mempunyai dua sisi, yaitu positif dan negatif. Sisi negatifnya adalah ketika kekuasaan tersebut disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompok dan bukan kepentingan bersama seluruh masyarakat. Sisi positifnya datang dari kenyataan bahwa berpolitik dapat menghasilkan output pemerintahan dan birokrasi.
Giovanno Pattiasina - 51411108
Politik berarti ada kekuasaan yang dipegang oleh sekelompok orang tertentu. hal ini menunjukan politik mempunyai dua sisi, yaitu positif dan negatif. Sisi negatifnya adalah ketika kekuasaan tersebut disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompok dan bukan kepentingan bersama seluruh masyarakat. Sisi positifnya datang dari kenyataan bahwa berpolitik dapat menghasilkan output pemerintahan dan birokrasi.
Giovanno Pattiasina - 51411108
Pengertian POLITIK menurut akar katanya, politik itu berasal dari bahasa yunani yaitu “polis” dimana artinya adalah negara kota. Lalu muncul beberapa kata dalam bahasa yunani yang berkembang dari kata "polis" tersebut seperti politikpolities : warga negara, politikos : kewarganegaraan,
politike episteme : ilmu politik, Politicia : pemerintahan Negara
pengertian politik lalu dapat ditarik kesimpulan bahwa politik adalah kegiatan dalam suatu system Negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari system tersebut dan bagaimana melaksanakan tujuannya.
menurut Kamus Meriam Webster Politic artinya characterized by shrewdness in managing, contriving, or dealing (mengelola, contriving, atau Lobi)
sagacious in promoting a policy (cerdas dalam mempromosikan kebijakan) , shrewdly tactful (cerdik bijaksana/ sebuah taktik)
Namun bagi saya pengertian teoritik seperti ini merupakan keberadaan teoritik semata, jika kita melihat realita yang ada, bagaimana Kata Politik itu jika ditempatkan di dalam
realita kehidupan manusia. menurut saya sulit untuk kembali dimengerti keberadaan pengertiannya seperti pengertian-pengertiannya yang sesungguhnya.
contoh saja, bayangkan apa yang ada di benak seorang anak di daerah konflik seperti Palestina, Irak, Afganistan mengenai politik. bisa jadi mereka mengatakan bahwa politik adalah
pembunuh dari orang tua, saudara-saudara mereka, menghancurkan rumah mereka. karena segala yang mereka alami tersebut adalah bagian dari politik dunia ini.
lalu bagaimana dengan saya sebagai Generasi bangsa Indonesia memandang politik dimasa kini jika harus mengacu pada realita?
realita yang lebih banyak ditampilkan di negara ini adalah bagaimana kebusukan politikus-politikus negara ini yang mengkorupsi uang-uang negara dengan jumlah milyaran,
pemimpin-pemimpin yang memimpin sistem negara dengan sebuah pencitraan, pengatur-pengatur sistem negara yang lebih banyak tidur saaat rapat, .
semua itu menyimpulkan bahwa terdapat kebusukan di dalam Politik saat ini. terlibat di dalamnya seperti kita akan masuk di sebuah lumpur hitam yang kotor dan pekat dan
terhisap didalamnya.
Bila sudah mendengar kata politik, maka pikiran kita tidaklah lagi memandang politik sebagai sebuah kata sifat, namun sebagai sebuah kata benda yang luas dimana di dalamnya tidak hanya ada sistem, tetapi juga pelaku-pelaku politik. Dan segala sesuatu yang saya lihat di media saat ini sulit untuk mengatakan bahwa politik adalah sesuatu yang positif, tanpa juga mengingkari bahwa melalui politik lah kebijakan-kebijakan baik sudah ditelurkan seperti keluarga miskin dapat berobat murah. Praktek dalam idealisme bagaimana berpolitik yang baik itu saja yang sering melenceng dan disalahgunakan oleh pelaku-pelakunya.
Antusiasme banyak orang yang berbondong-bondong melakukan berbagai cara agar dapat terjun di dunia politik indonesia melalui Pemilu harusnya bisa sebanding dengan tingkat keberhasilan sistem politik indonesia yang semakin membaik, bukannya malah berbanding lurus dengan tingkat korupsi di dalamnya.
Melalui perkuliahan Pengantar Ilmu Politik, setidaknya saya berharap mendapatkan ilmu mengenai idealisme yang benar dan baik dari sebuah POLITIK. sehingga menjadi bekal
jika memang suatu saat akan terjun ke dalam dunia politik maka saya sudah memiliki pegangan mengenai sebuah Politik yang benar, ataupun jika menjadi pelaku di dunia media idealisme mengenai politik yang benar dapat saya terapkan dalam pemberitaan-pemberitaan yang saya lakukan kepada audience saya, memperlihatkan bagaimana politik indonesia.
Intinya yang lebih mendalam adalah melalui perkuliahan ini saya ingin membentuk mindset saya terhadap POLITIK yang benar seperti apa dan bisa melakukan sesuatu dengan keberadaan saya agar POLITIK di negara ini dapat kembali seperti akar katanya yaitu POLIS dimana Kepentingan Kota dan masyarakat menjadi yang utama dan yang terpenting didalam dunia politik. Bukan terus-terus saja mementingkan kepentingan politik itu.
Beatriz Tanasale 51411123 kelas Senin 13.30
Politik sangat buru karena didikan kebanyakan anak zaman sekarang waktu di bangku sekolah dasar sudah dikenalkan pada pelajaran politik yang kotor zaman Belanda dahulu (waktu penjajahan) dan tindakan itu hingga kini tetap melekat di pelaku politik dunia yang memburuk.
Jessika Anggraini 51411114
Posting Komentar